Assalamualaikum Tour Turki Cappadocia 2023 Paket Promo Murah It’s My Dream bersama Alindra Haqeem Travel telah dibuka pendaftarannya dalam rangka menyambut tour turki tulip musim liburan, Turki memiliki sejuta pesona tak heran jutaan wisatawan terus berdatangan ke negeri dua benua ini. Turki memang di Eropa, tapi wilayahnya sangat dekat dengan Asia. Anda akan mengunjungi ke banyak sekali daerah di Turki yang akan selalu mempesona bagi wisata berasal seluruh penjuru dunia Salah satu keindahan yang memukau di Turki adalah Masjid Sultan Ahmed. kami memberikan anda kesempatan buat berwisata muslim dalam mengunjungi berbagai macam objek wisata yang menarik di turki dan bermanfaat buat menambah pengetahuan anda tentang sejarah islam.
Biaya Paket liburan ke turki wisata halal ini akan menjadi teman Anda berwisata ke Turki, Anda juga akan diajak untuk mengenal sejarah islam di Turki. anda akan mengunjungi Masjid Sultan Ahmed yang dihiasi oleh keramik-keramik biru yang lebih terkenal dengan sebutan Blue Mosque, dilanjutkan mengunjungi Hippodrome, kemudian dilanjutkan ke Hagia Sophia, yaitu gereja yang menjadi mesjid kemudian menjadi museum. Paket Tour Turki yang kami tawarkan sangat hemat dan murah sekali dan fasilitas yang kami sediakan juga sangat baik sekali. Berikut ini kami berikan informasi Jadwal, Harga dan Tour Turki Cappadocia bersama Alindra Haqeem Travel.
Harga Tour Turki Cappadocia 2023 | |||
Paket | Durasi | Paket | Harga |
Oktober 2022 | 10 D 7 N | Tour Turki | |
November 2022 | 10 D 7 N | Tour Turki |
Flight | ||
Turkish Airlines |
Info Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Kami :
Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye) adalah sebuah negara di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah benua Eropa dan benua Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.
Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) dan Kesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh para Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya.
Itinerary Liburan Tour Turki Cappadocia 2022
Hari ke-1 : Jakarta – Istanbul
- Para peserta berkumpul di Terminal 3 – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 4 Jam sebelum keberangkatan, pukul 20.00 untuk briefing dan proses check in.
- Perjalanan dilanjutkan menuju Dubai untuk transit terlebih dahulu dengan menggunakan pesawat Emirates EK 359, take off pukul 00.15 WIB.
- In Shaa Allah tiba di Dubai pukul 05.30 waktu setempat. Melanjutkan penerbangan kembali menuju Istanbul dengan pesawat Emirates EK 123, take off pukul 10.15 waktu setempat.
- Tiba di Bandara Internasional Istanbul pukul 14.25 waktu setempat, Proses imigrasi dan akan di jemput oleh perwakilan disana.
- Check In hotel untuk istirahat.
Hari ke-2 : Istanbul (B/L/D)
- Sarapan di Hotel, kemudian peserta kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian city tour mengunjungi Topkapi Palace, Imperial Treasure, Hagia Sophia, Blue Mosque, Hippodrome, dan menikmati Bosphorus Cruise (durasi 1 jam).
- Kembali ke hotel, makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper.
Hari ke-3 : Istanbul – Bursa – Kusadasi (B/L/D)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, peserta kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian city tour Bursa mengunjungi Pegunungan Uludag, Grand Mosque, Green Mosque & Tomb, Silk Market & Turkish Delight Shop.
- Perjalanan dilanjutkan menuju Kusadasi. Check in hotel, makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper
Hari ke-4 : Kusadasi – Pamukkale (B/L/D)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, pesera kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian city tour mengunjungi Ephesus Ancient City, Isa Bey Mosque, Turkish Leather Outlet.
- Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Pamukkale, city tour Hierapolis Ancient City dan Cotton Castle.
- Tiba di hotel. Check in hotel, makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper.
Hari ke-5 : Pamukkale – Konya – Cappadocia (B/L/D)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, Jamaah kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk perjalanan menuju Konya, city tour mengunjungi Mevlana Museum, photo stop Sultanhani, dan Caravansarai.
- Perjalanan dilanjutkan menuju Cappadocia.
- Tiba di hotel. Check in hotel, makan malam dan istirahat.
Hari ke-6 : Cappadocia (B/L/D)
- Menikmati Hot Air Balloon (optional tour) / Jeep Safari (optional tour) / Vintage Car (optional tour).
- Setelah sarapan di Hotel, dilanjutkan dengan city tour mengunjungi Underground City, Gerome Valley, Avanos Pottery Village, Pigeon Valley, Uchisar Castle Village, Turkish Handicraft & Manufacture.
- Kembali ke Hotel. Makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper.
Hari ke-7 : Cappadocia – Ankara – Bolu/Izmit (B/L/D)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, peserta kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk melakukan perjalanan menuju Ankara, mengunjungi Danau garam (Tuz Golu) dan Mausoleum Attaturk (Anitkabir).
- Perjalanan dilanjutkan menuju Bolu/Izmit.
- Tiba di hotel. Check in, makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper.
Hari ke-8 : Bolu/Izmit – Istanbul (B/L/D)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, peserta kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk melakukan perjalanan menuju Istanbul, mengunjungi Camlica Hills (Istanbul Belahan Asia), Grand Covered Bazzar.
- Tiba di hotel. Check in hotel, makan malam dan istirahat.
Catatan : Malam hari peserta persiapan packing koper.
Hari ke-9 : Istanbul – Dubai (B/L)
- Sarapan di Hotel dan persiapan check out, peserta kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk melakukan perjalanan mengunjungi Taksim Square & Istiklal Street.
- Setelah makan siang, bertolak menuju Bandara Internasional Istanbul untuk penerbangan pulang ke Tanah Air dengan transit terlebih dahulu di Dubai menggunakan pesawat Emirates EK 122, take off pukul 20.05 waktu setempat. Peserta diharapkan tiba di Bandara paling lambat pukul 16.00.
Hari ke-10 : Dubai – Jakarta
- In Shaa Allah tiba di Dubai pukul 01.20 waktu setempat. Melanjutkan penerbangan kembali menuju Jakarta dengan pesawat Emirates EK 356, take off pukul 04.35 waktu setempat.
- In Shaa Allah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 15.45 WIB. Berakhirlah perjalanan ini dengan penuh kenangan dan sarat makna religi.
- Seluruh Staff AHT mengucapkan Jazakumullah Khair atas kepercayaan Bapak dan Ibu dalam melaksanakan wisata halal bersama kami, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan selama kami mendampingi Bapak dan Ibu menjalankan wisata halal ini. Sampai jumpa di program kami berikutnya.
Harga Paket Sudah Termasuk :
- Tiket penerbangan Jakarta – Istanbul – Jakarta dengan Turkish Airlines ( Economy Class )
- Akomodasi penginapan sesuai program
- Transportasi Bus AC sesuai program
- Makan dan Minum sesuai program
- Tiket masuk wisata sesuai program
- our Guide berbahasa Indonesia dan Supir yang berpengalaman
- Mineral water di Bus ( 2 Botol / hari / pax )
- Biaya pembuatan Visa Turkey
- PCR Test di Istanbul
- Asuransi Perjalanan USD 50
- Tipping guide dan supir local USD 50
Harga Paket Belum termasuk :
- PCR Test di Jakarta ( Pribadi – Hasil dalam Bahasa Inggris )
- Karantina Di Jakarta
- Hot Air Baloon Cappadocia
- Biaya kelebihan bagasi pesawat
- Pengeluaran pribadi seperti minibar, laundry, telepon, dan sebagainya
- Tour tambahan di luar program (optional tour)
Kami menyiapkan banyak Paket umroh dan wisata halal Salah satu paket pilihan jamaah indonesia adalah Tour Turki yang saat ini selau banyak peminatnya terutama pada bulan desember saat musim salju dan bulan april saat musim bunga tulip.
Sejarah Kerajaan Turki Usmani
Kerajaan Ottoman Turki Mencapai kejayaan pada abad 16 dan 17. Saat itu cakupan wilayahnya meliputi Eropa (Albania, Azerbaijan, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Yunani, Eritrea, Georgia, Kosovo, Yunani, Rusia, Rumania, Montenegro, Slovenia, Serbia, Ukraina, Slovenia, Moldova, dan sebagian Spanyol), Afrika (Libya, Sudan, Tunisia, Aljazair, Somalia, Mesir, dan lain-lain), serta Asia (Yaman, Irakiran, Palestina, Saudi Arabia, Kuwait, Bahrain, Suriah, Oman, Qatar, Lebanon, dan lain-lain termasuk Indonesia).
Era kejayaan Turki Usmani mulai berkurang saat Perang Rusia pada 1877-1878. Turki mengalami kekalahan dalam perang itu sehingga wilayah Rusia pun lepas. Koalisi Katholik yang dipimpin Philip II juga mampu memukul mundur pasukan Turki Usmani saat bertempur di Lepanto, Laut Mediterania. Bala tentara Tuki Usmani juga takluk oleh pasukan Malta. Kesultanan Turki Usmani sempat bangkit dan mampu memulihkan keadaan sehingga memaksa pasukan Venesia mengadakan perjanjian damai. Turki juga kalah dalam perang melawan Austria. Beberapa wilayah Turki harus diserahkan ke Austria, termasuk Serbia.
Turki pun menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan ekspansi lagi ke Eropa pada 1739. Kondisi itu diperburuk karena ada pergolakan di dalam negeri. Pada 1914, Gerakan Nasional Turki yang dipimpin Mustafa Kemal Pasha atau Mustafa Kemal Ataturk mampu menggulingkan pasukan Kesultanan Turki Usmani dalam perang kemerdekaan. Kemal Ataturk lalu membubarkan kesultanan (pada 1 November 1922).
Hal itu mengakibatkan Sultan terakhir (Mahmud VI) meninggalkan negaranya. Republik Turki lalu berdiri pada 29 Oktober 1923 dengan Kemal Ataturk sebagai presiden. Praktis keputusan berdirinya Republik Turki itu mengakhiri masa kesultanan atau kekhalifahan di Turki. Kemal Ataturk juga membubarkan Kekhalifahan Turki Usmani pada 3 Maret 1924. Sejak itu pula ibu kota Turki berpindah dari Istanbul ke Ankara.
Kehidupan agamis rakyat Turki juga berubah menjadi sekuler, yakni memisahkan urusan agama dan masalah kenegaraan/pemerintahan, walau 90 persen penduduknya beragama Islam. Meski ibu kota Turki ada di Ankara, Kota Istanbul yang juga merupakan nama provinsi itu sampai kini tetap menjadi kota terbesar dengan penduduk sekitar 22 juta orang dari seluruhnya sekitar 80 juta warga Turki. Beberapa jejak sejarah kebesaran Kesultanan Turki Usmani tetap kokoh berdiri di Istanbul hingga kini.
Istana Topkapi
Istana Topkapi (Topkapi Palace) atau Topkapi Sarayi merupakan tempat tinggal resmi sultan-sultan dari dinasti Turki Umani selama hampir 400 tahun, sejak 1465-1856. Pada masa 1856 hingga 1924, istana ini hanya menjadi tempat istirahat para sultan. Topkapi memiliki arti dua meriam. Simbol dua meriam itu tampak di samping gerbang masuk istana yag seluruhnya memiliki luas 700.000 m2 dan panjang sekitar 1,4 km. Letak istana persis berada di tepi Laut Marmara. Istana itu dipagari benteng sepanjang 5 km di sisi Laut Marmara. Topkapi dibangun tahun 1459 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud II. Ada 35 bagian dari istana tersebut. Antara lain berupa ruang-ruang untuk kerja, menerima tamu, tempat istirahat, perpustakaan-perpustakaan, galeri, masjid, audiensi, ruang para istri, paviliun, tempat pameran, dan sebagainya. Tentu saja ornamen dan interior di dalam istana tergolong mewah.
Setelah masuk gerbang utama ada koridor sepanjang kira-kira 500 m menuju gerbang kedua yang di sisi kiri dan kanan merupakan taman. Pada bagian samping kanan ada kafe dan aneka toko suvenir. Acara-acara kenegaraan juga diselenggarakan di istana. Bagian belakang Topkapi langsung berhubungan dengan laut Marmara. Istana Topkapi sempat mengalami kebakaran pada 1574 di masa Sultan Sulaeman Agung. Keperkasaan Topkapi memudar setelah wilayah Tuski Usmani kian bekurang. Apalagi sejak 1856, Sultan Abdul Mejid I membangun Istana Dolmabahce yang juga berlokasi di pinggir laut. Abdul Mejid kemudian memindahkan kediamannya dari Topkapi ke Dolmabahce di Besiktas. Saat Kemal Attaturk berkuasa, Topkapi diubah menjadi museum hingga kini.
Blue Mosque
Sultan Ahmed I dikenal paling religius. Ia yang mula pertama punya ide membuat masjid untuk menggantikan fungsi Ayasofya (Haga Sophia), bekas gereja yang saat itu berfungsi sebagai masjid. Sultan menugaskan arsitek Mehmed Aga untuk membuat rancang bangun masjid. Sejak 1609 masjid itu dibangun dan selesai pada 1617. Ada rumah kecil untuk sultan dalam kompleks masjid itu. Ada pula madrasah, serta beberapa kios bertingkat untuk toko buku/perpustakaan. Kondisi di dalam ruang utama masjid ini hampir sama dengan Masjid Sulaiman.
Enam menara menghiasai Masjid Sultan Ahmed. Empat menara masing-masing memiliki tiga balkon. Dua menara lainnya memiliki dua balkon. Total seluruhnya ada 16 balkon. Di dalam masjid juga ada kaligrafi karya Ametli Kasim Gubari. Menempati lahan 4.608 m2, lokasi masjid berhadapan dengan Ayasofya. Jumlah jendela kecil yang mengelilingi masjid ini lebih banyak dari Masjid Sulaiman, yakni sebanyak 260. Berdasarkan data sejarah, seluruhnya ada 21.043 keramik untuk interior masjid tersebut. Selain dikelilingi taman, di depan masjid itu juga dipasang beberapa bangku yang biasa menjadi tempat duduk-duduk bagi para turis. Ada pula koridor di kompleks Masjid Sultan Ahmat yang sering menjadi tempat atau arena bazar yang mampu menampung 4.400 kios dengan aneka barang dagangan.
Sultan Ahmed I yang wafat tahun 1617 dimakamkan di kompleks masjid bersama kerabat lainnya. Posisi makam bersebelahan dengan madrasah yang berada di ujung depan arena luar masjid. Kompleks Masjid Sultan Ahmat merupakan kawasan paling ramai di antara bangunan tua lain di Istanbul. Di kawasan ini juga (Sultan Ahmat Square) menjadi lokasi favorit umat Islam untuk ngabuburit beramai-ramai hingga ribuan orang. Saat ini bagian dalam masjid dalam renovasi.
Hagia Sophia
Lokasi Hagia Sophia persis di hadapan Masjid Sultan Ahmed dan berdekatan pula dengan Istana Topkapi. Ayasofya atau Hagia Sophia dibangun oleh Kaisar Konstantinopel (Bizantium) sebagai basilika atau tempat pertemuan. Basilika ini lau beralih fungsi sebagai gereja katedral dengan nama Megala Ekklesia. Pada abad V, nama gereja itu berubah menjadi Divine Wisdom atau Santa Sophia alias Haga Sophia/Ayasofya. Gereja itu sempat dibakar pada tahun 404, namun dibangun kembali oleh Kaisar Theodosius pada 415. Sempat pula dirusak oleh pasukan Nica, gereja itu dibangun lagi atas inisiatif Theodora, istri dari Kaisar Justinianus.
Dinding luar bangunan ini terbuat dari batu bata berlapis dan tebal yang telah disemen/plester. Beberapa bagian luar dinding tampak keropos atau rontok. Namun, bagian dalam gedung terlihat kokoh yang dinding-dindingnya terbuat dari marmer dan saat ini sedang dalam rehabilitasi. Ada empat menara di sekeliling museum. Orna men di dalam museum ini berupa mosaik dari bebe ra pa to koh dalam Injil. Ada mosaik tentang Maria, Yesus, mau pun kaisar-kaisar Johanes, Alexander, dan lain-lain. Pada era kejayaan Kesultanan Turki Usmani, gereja ini beralih fungsi menjadi Masjid Haga Sophia/Ayasofya.
Sultan-sultan Turki Usmani sama sekali tidak merusak bangunan ini. Hanya ada beberapa bagian mosaik yang direkayasa. Gambar Yesus dengan latar belakang salib, misalnya, ditutup agar tak terlihat. Pada bagian dalam dibuat bangunan kecil tempat muazin melakukan azan. Pemandangan paling unik adalah gambar mosaik Maria/Siti Maryam yang berada persis di atas mihrab (tempat imam memimpin salat). Mosaik Maria itu tetap dibiarkan terlihat dan diapit oleh tulisan Allah di sisi kanan dan Muhammad di sisi kiri. Saat pemerintahan Mustafa Kemal Pasha/Kemal Ataturk, fungsi Ayasofya diubah sebagai museum. Konon kini pemerintah Turki akan mengupayakan agar Ayasofya kembali menjadi masjid.
Untuk konsultasi Tour Turki silahkan langsung menghubungi :
Alindra Haqeem Travel
Jl. Haji Samali No.31, Kalibata Jakarta Selatan